Jakarta – Peningkatan toleransi antar umat beragama menjadi salah satu sasaran penting dalam pembangunan dan arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat persatuan bangsa di tengah keberagaman agama dan budaya di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Habib Idrus, Anggota DPR RI sekaligus pengurus Bidang Pembangunan Umat dan Kerukunan Umat Beragama Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), menyatakan dukungannya. Menurutnya, kebijakan pemerintah untuk memperkuat toleransi dan kerukunan umat beragama sejalan dengan semangat Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
“Kami mendukung penuh upaya peningkatan toleransi antar umat beragama sebagaimana menjadi sasaran dalam RKP 2025. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga keutuhan bangsa dan menciptakan kehidupan sosial yang harmonis di tengah keberagaman,” ujar Habib Idrus di Jakarta, Rabu (24/7/2025).
Habib Idrus juga menekankan bahwa peningkatan toleransi harus diwujudkan melalui program-program nyata di masyarakat, seperti dialog antar agama, pendidikan multikultural di sekolah, serta pelibatan tokoh agama dalam meredam potensi konflik.
“Kerukunan umat beragama bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua elemen bangsa. Kami di PKS, khususnya di Bidang Pembangunan Umat dan Kerukunan Umat Beragama, akan terus mendorong langkah-langkah konkrit untuk memperkuat nilai toleransi ini,” tambahnya.
Sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim dan berbagai agama lainnya, Indonesia diharapkan menjadi contoh keberhasilan dalam menjaga kerukunan dan toleransi di tingkat global.
