Jakarta, — Dalam momentum bersejarah yang penuh makna keilmuan dan dakwah, Dr. Derysmono, B.Sh., S.Pd.I., M.A. menyerahkan karya monumental Tafsir Ar-Raudhah 30 Juz kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Penyerahan dilakukan secara langsung kepada KH. Dr. Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D., selaku perwakilan pimpinan MUI, dalam acara Pengukuhan Dai Standarisasi MUI Pusat yang digelar di Jakarta.
Dalam sambutannya, Dr. Derysmono menyampaikan bahwa penyerahan Tafsir Ar-Raudhah ini merupakan wujud kontribusi akademik dan dakwah untuk memperkaya khazanah tafsir Al-Qur’an di Indonesia.
> “Tafsir ini disusun dengan pendekatan tematik dan bahasa yang mudah dipahami, agar Al-Qur’an semakin dekat dengan umat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
KH. Cholil Nafis menyambut baik penyerahan karya tafsir tersebut dan mengapresiasi dedikasi para ulama serta akademisi yang terus berjuang menghadirkan karya ilmiah bernilai tinggi bagi umat.
> “Karya seperti ini sangat penting bagi penguatan dakwah berbasis ilmu dan menjadi referensi bagi para dai yang telah distandarisasi oleh MUI,” ungkapnya.
Acara Pengukuhan Dai Standarisasi MUI Pusat sendiri dihadiri oleh para ulama, akademisi, dan dai dari berbagai daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dai agar berdakwah secara moderat, berwawasan luas, dan sesuai dengan pedoman MUI.
Penyerahan Tafsir Ar-Raudhah ini diharapkan menjadi simbol sinergi antara kalangan akademisi dan lembaga ulama dalam mengembangkan dakwah yang berilmu dan beradab di tengah masyarakat.

            




