Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia. Sholawat dan salam kepada Rasulullah saw kepada keluarga, sahabat dan pengikutnya.
Khatib berwasiat kepada diri sendiri dan kepada Jama’ah untuk bertaqwa kepada Allah SWT dimana pun dan kapan pun kita berada.
Tema khutbah kita kali ini adalah: “Membangun Kebersamaan dalam Kebaikan Menurut Al-Qur’an”.
Di tengah ujian dan tantangan kehidupan, Islam mengajarkan bahwa kita tidak bisa hidup sendiri. Al-Qur’an menuntun kita untuk bersama-sama dalam kebaikan dan ketakwaan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.”
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Betapa indah jika setiap individu Muslim menyadari bahwa kebaikan yang dibangun bersama akan lebih kokoh dan membawa keberkahan. Maka, bentuklah lingkungan keluarga, masjid, sekolah, dan masyarakat kita sebagai tempat saling tolong, saling menguatkan, dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
Contoh nyata kebersamaan dalam kebaikan telah dicontohkan para sahabat Nabi ﷺ. Ketika kaum Muhajirin hijrah ke Madinah, kaum Anshar dengan penuh cinta dan solidaritas menyambut mereka, bahkan membagi harta dan rumah.
Inilah ukhuwah yang sejati, ukhuwah yang lahir dari keimanan, bukan sekadar hubungan darah atau kesamaan kepentingan.
Maka bagaimana cara membangun kebersamaan dalam kebaikan?
Pertama: Dimulai dari niat yang ikhlas karena Allah.
Allah hanya menerima amal yang dilakukan karena-Nya. Jangan membangun kebersamaan untuk kepentingan dunia semata, tapi demi mencari ridha Allah.
Kedua: Saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.
“Mereka mengutamakan orang lain atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka juga sangat membutuhkan.” (QS. Al-Hasyr: 9)
Semangat ini harus menjadi budaya umat Islam—menjadi pribadi yang rela memberi, ringan tangan, dan cepat tanggap terhadap kebutuhan saudaranya.
Ma’asyiral Muslimin,
Mari kita bangun masyarakat yang kuat dengan dasar kebersamaan dalam amal saleh, bukan saling mencurigai. Jadikan masjid sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan penguatan ukhuwah. Jadilah orang yang memulai kebaikan, bukan menunggu orang lain.
